DAS Tukad Unda dengan hulu dari Gunung Agung melintasi Kabupaten Klungkung dan Karangasem, yang terdiri dari Tukad Telagawaja, Tukad Yeh Sah, Tukad Kaon, Tukad Petandakan, Tukad Panti dan Tukad Sabuh, dengan luas DAS sebesar 230,92 km2 dan panjang sungai utama 22,56 km. Alur sungai Tukad Unda berubah akibat endapan sendimen material banjir lahar pada tahun 2018 dan 2020 lalu.
Pembangunan prasarana pengendali banjir dikerjakan Balai Wilayah Sungai Bali – Penida, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR untuk mengurangi risiko banjir sekaligus mengembalikan alur sungai di bagian hilir Tukad Unda akibat endapan material vulkanik. Di bagian hilir telah dikerjakan pembangunan struktur tanggul penampang tunggal (325 meter), struktur tanggul penampang ganda (1.625 meter), perkuatan tanggul eksisting (370 meter), groundsill (160 meter), dan jetty di sisi kiri 115 meter dan sisi kanan 225 meter.
Selain bagian hilir juga dikerjakan pembangunan prasarana pengendali banjir di bagian hulu, tepatnya di Tukad Yeh Sah berupa pekerjaan perkuatan tebing sepanjang 900 meter, pembangunan check dam sepanjang 350 meter dan check dam pelintas.