Nirwono menambahkan, selain itu untuk mencegah Jakarta tenggelam beberapa hal yang perlu dilakukan. Misalnya, pembenahan 13 sungai utama dan anak-anak sungai, harmonisasi normalisasi, serta naturalisasi untuk mengatasi banjir kiriman.
Kemudian, rehabilitasi seluruh saluran air kota dengan memperbesar dimensi saluran, terhubung baik, bebas hambatan, untuk mengatasi banjir lokal. “Ketiga, restorasi total terpadu dan komprehensif kawasan pesisir Pantura Jakarta untuk mengatasi banjir rob,” imbuhnya.
Terakhir, ujar dua, revitalisasi situ/danau/embung/waduk (109 di Jakarta atau total 208 di Jabodetabek). Plus memperbanyak RTH sebagai daerah resapan air dari 9,9% ke 30% guna mengatasi banjir besar.
Diberitakan sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menyebut DKI Jakarta terancam tenggelam 10 tahun lagi. Hal ini dia sampaikan saat berbicara mengenai perubahan iklim dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, 27 Juli 2021 lalu.