IPOL.ID – Persoalan trotoar disepanjang Jalan Raya Bogor yang digunakan untuk berjualan pedagang kaki lima (PKL) masih belum menemui titik terang. Terlebih di depan Pasar Induk Kramat Jati, Ciracas, Jakarta Timur, masih sering digunakan berjualan aneka buah-buahan oleh PKL.
Saat ini, pihak Kecamatan Ciracas sedang membahas revitalisasi trotoar di sekitar lokasi. Terpantau siang ini saja, di depan sekitar trotoar Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, masih ada sejumlah pedagang kopi, tambal ban, PKL yang berjualan aneka buah-buahan seperti nangka, naga, jeruk, mangga dan jambu serta pedagang lainnya.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sri Daljoko kepada wartawan, mengatakan, pihaknya mengerahkan beragam upaya untuk menata dan merapikan trotoar tersebut. Misalnya, dengan patroli bersama petugas gabungan, Satpol PP dan Dishub serta menawarkan PKL untuk pindah lokasi agar pedagang tidak terjaring razia lagi.
Adapun lokasi binaan atau lokasi sementara yang ditawarkan berada di daerah Pasar Rebo. Jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari Pasar Induk Kramat Jati. Tapi Joko mengakui masih ada pedagang tidak mau pindah ke lokasi tersebut.