“Tidak ada nobar. Jangan berandai-andai, tidak boleh ada kerumunan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/8).
Yusri juga mengingatkan kepada para suporter tidak membuat acara yang melanggar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan berdampak negatif pada tim kesayangan mereka.
“Harapan kami tolong semuanya suporternya bisa lebih mengerti, tidak menjadikan satu euforia-euforia yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat karena ini masa pandemi COVID-19. Jangan sampai nanti berakibat ke kesebelasannya masing-masing,” tambahnya.
Sesuai dengan kesepakatan antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan pihak terkait maka laga akan berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton.
Total hanya 229 orang yang terdiri dari pemain dan ofisial tim serta pihak berkepentingan yang diperkenankan memasuki stadion.