Ternyata Kabul ditinggalkan begitu saja oleh pemerintahnya. Taliban sampai terkaget-kaget, seperti yang terungkap di pers konferensi mereka.
Amerika sendiri juga kaget. Evakuasi belum dimulai. Semua panik. Berbondong menuju bandara. Kacau.
Akhirnya Amerika Serikat berhasil bersepakat dengan Taliban. Bagi tugas. Keamanan di dalam bandara menjadi tanggung jawab Amerika. Di luar bandara wewenang Taliban. Begitu longgarnya pengamanan. Sampai terjadi peristiwa bom bunuh diri di bandara itu tiga hari lalu: 170 orang tewas. Luar biasa. Pelakunya ISIS yang bermarkas di Afghanistan. Amerika berduka. Taliban berduka. Kita semua berduka.
Besok adalah genap 2 minggu Taliban kembali menguasai Afghanistan. Arah pemerintahan belum jelas. Semua menunggu selesainya penarikan mundur semua kekuatan asing besok malam.
Lusa adalah tanda tanya.
Kecuali tiba-tiba Akhundzada muncul untuk memberikan fatwanya. Setidaknya lewat suaranya. (Dahlan Iskan)