IPOL.ID – Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Letjen TNI Ganip Warsito berharap momentum positif vaksinasi yang telah dijalankan sejauh ini tetap dijaga dan dijadikan sebagai transisi dari pandemi menuju epidemi. Walaupun seseorang sudah divaksin, dia tetap harus mengenakan masker.
“Jadi walaupun kita sudah divaksin, harus tetap pakai masker,” kata Letjen TNI Ganip Warsito saat melakukan peninjauan vaksinasi di Pendopo Aspirasi DR Ahmad Basarah, Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (12/9).
Ganip menyampaikan, dalam hal penanganan COVID-19 di Tanah Air perlu adanya perubahan perilaku secara disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes). Diberikan contoh sebagai analogi, fungsi payung saat musim hujan, yakni payung memang tidak bisa menghentikan hujan tapi bisa melindungi diri dari air hujan.
Begitu pula penggunaan masker dan vaksinasi. Keduanya tidak menghilangkan COVID-19, tapi mampu melindungi dari terpapar dan mencegah terjadi kondiri terburuk jika terpapar.
“Penggunaan masker dapat melindungi kita dari paparan COVID-19, vaksinasi juga mampu mencegah terjadinya pemburukan apabila terpapar,” tambah Ganip.
Berdasarkan data vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per Sabtu (11/9), capaian vaksinasi di Kabupaten Malang dosis pertama sebesar 23,26% dan dosis kedua 11,11%. Sedangkan untuk Provinsi Jawa Timur capaian dosis pertama sebesar 36,31% dan dosis kedua 19,85%. Dengan demikian menempatkan Jawa Timur di posisi ke-7 dalam pencapaian vaksinasi skala nasional.
Dalam peninjauan itu, Ganip menyerahkan bantuan 10.000 masker. Sebelumnya dalam rangkaian Gerakan Mobil Masker, sebanyak 500.000 masker dibagikan untuk seluruh lapisan masyarakat di wilayah Malang Raya. Adapun kegiatan vaksin itu, merupakan bentuk nyata dalam memerangi pandemi COVID-19.
Sementara itu, turut hadir dalam peninjauan Bupati Malang M Sanusi, Wakil Ketua DPR Ahmad Basarah, serta para tenaga ahli di lingkungan BNPB. (ibl)