IPOL.ID – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus menggenjot kegiatan CSR dengan mendirikan “Kampung Minyak”. Bekerja sama dengan pihak Kecamatan Matraman Kelurahan Palmeriam Jakarta Timur (Jaktim), kegiatan ini bertujuan agar masyarakat lebih peduli lingkungan dan memberikan dampak peningkatan makanan bergizi bagi masyarakat.
Corporate Secretary PDSI Rian Dhanisaputra menjelaskan, Kampung Minyak yang adalah kependekan dari Kampung Milik Nyak-Nyak (Emak-emak, -red) ini merupakan bagian dari kegiatan CSR PDSI yang penyelenggaraannya dilatarbelakangi keinginan perusahaan mendorong produktivitas masyarakat di sekitar. Terutama dari kalangan ibu-ibu rumah tangga.
“Kampung Minyak ini menjadi jawaban bagi ibu-ibu rumah tangga di lingkungan RW 08 Palmeriam. Yang di sela-sela tugas dan kewajiban hariannya ingin lebih produktif dan memperoleh penghasilan tambahan tersebut,” kata Rian dalam keterangannya Sabtu (18/9).
Dikatakan, di era modernisasi ini, sudah umum jika perempuan bekerja dan berkarier untuk aktualisasi diri ataupun demi mendukung ekonomi keluarga.
Bahkan meskipun disibukan dengan urusan domestik, tidak sedikit ibu rumah tangga yang tetap berusaha mencari penghasilan tambahan bagi keluarganya.
Untuk itu, Rian menjelaskan pengelolaan Kampung Minyak ini tidak hanya menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat RW 08. Namun dikhususkan bagi ibu-ibu yang tergabung dalam Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) setempat.
Kehadiran PDSI di Kampung Minyak ini mulai dari penyuluhan tentang budidaya hidroponik dan aquaponik, pembuatan media tanam hidroponik dan kolam ikan aquaponik.
Kemudian penghijauan lingkungan, pembentukan dan kaderisasi ketahanan pangan Pertamina, perbaikan irigasi dan trotoar, hingga penyediaan sarana kebersihan. Seperti tempat sampah dan wastafel serta pemasangan pipanisasi air lingkungan.
Harapannya, kelak masyarakat RW 08 Palmeriam bisa memanfaatkan dan mengembangkan Kampung Minyak hingga berkelanjutan. PDSI berjanji akan terus memantau dan mendukung keberadaan Kampung minyak.
Namun keberhasilan program ini semuanya tentu kembali ke komitmen dan kerja keras penerima manfaat. Kampung Minyak merupakan perkampungan kedua yang dikembangkan PT PDSI setelah Kampung Sehat Terpadu Pertamina yang berlokasi RW 06 Kramat Asem, Kelurahan Utan Kayu Selatan.
Tertata Apik dan Hijau
Sebagai informasi permukiman warga di Jl Kayumanis Satu Lama, Gang Satu RW 08 Palmeriam itu kini ditata apik, penuh dengan penghijauan dan dilengkapi tiga kolam gizi.
Banyak pemandangan unik dan menarik perhatian di permukiman warga yang dijuluki Kampung Minyak ini. Misalnya tembok sepanjang kurang lebih 200 meter di Gang Satu itu dipenuhi dengan mural yang dibuat PPSU dan warga sekitar.
Ada gambar yang bernuansa alam, pengeboran minyak oleh PT Pertamina. Kemudian ada gambar kaum perempuan yang sedang bercocok tanam dan sebagainya.
Di lokasi ini juga banyak ditanam aneka jenis tanaman hias, tanaman produktif hingga sayur mayur dalam media pot dan hidrponik. Selain itu ada tiga kolam gizi berukuran masing-masing 1×2 meter berisi ikan nila, lele dan gurame.
Wakil Camat Matraman, Muhammad Husnul Fauzi mengatakan, program Kampung Minyak ini wujud dari pemberdayaan masyarakat dalam program penghijauan.
Yakni mengajak masyarakat, khususnya kaum perempuan atau nyak nyak, untuk tidak diam di rumah melulu namun beraktivitas dengan bercocok tanam.
“Dari program Kampung Minyak, kita ingin mengajak masyarakat aktif bercocok tanam di masa pandemi. Pembinaan dilakukan oleh PT PDSI melalui program CSR nya. Tentunya ini ke depan bisa menghasilkan usaha untuk peningkatan kesejahteraan keluarga,” kata Fauzi. (tim/irm)