IPOL.ID – Tahukah bahwa penyakit rabies memiliki risiko tingkat kematian yang sangat tinggi hingga 95% ke atas. Untuk itu, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar vaksinasi rabies gratis bagi yang memiliki hewan peliharaan di Halaman Kantor Kementerian Pertanian Gedung C, Selasa (28/9).
“Perlu diketahui rabies merupakan penyakit zoonosis dengan tingkat kematian sangat tinggi hingga 95 persen ke atas. Diharapkan pada vaksinasi rabies ini, masyarakat dapat memeriksakan kondisi kesehatan hewan peliharaannya dan melaporkan kepada petugas jika ditemukan kasus pada manusia maupun hewan yang sakit mengidap gejala rabies. Dengan adanya vaksinasi, maka hal tersebut dapat dicegah,” ungkap Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok, Selasa (28/9).
Hasudungan menambahkan, sekaligus penyelenggaraan vaksinasi rabies ini, juga dalam rangka memeringati Hari Rabies Sedunia Tahun 2021. World Rabies Day atau Hari Rabies Sedunia merupakan sebuah kampanye global yang diselenggarakan pada 28 September setiap tahunnya.
Peringatan ini, sambung dia, digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan penyakit rabies pada binatang kesayangannya.
Hasudungan Sidabalok menjelaskan, Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu daerah bebas rabies di Indonesia. Oleh karena itu, hal ini merupakan salah satu upaya dalam mempertahankan predikat tersebut.
“Karena mempertahankan biasanya akan lebih sulit bila kita tidak berkomitmen” tambahnya.
Vaksinasi rabies ini telah terlaksana selama 2 hari mulai 27 September hingga terakhir hari ini, on the spot. “Provinsi DKI Jakarta merupakan salah satu daerah bebas rabies sejak tahun 2004. Dari 34 provinsi di Indonesia, baru ada delapan provinsi yang bebas rabies,” ungkapnya.
Hasudungan mengatakan, upaya yang dilakukan yakni pengetatan lalu lintas hewan penular rabies. Serta sterilisasi guna menekan laju populasi hewan penular rabies di DKI Jakarta.
Untuk itu, dirinya meminta petugas terkait untuk mengintensifkan pemeriksaan hewan yang keluar maupun masuk ke Jakarta Selatan. Tak terkecuali masyarakat yang diminta dapat proaktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran rabies. (ibl)