IPOL.ID- Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, tim anggar DKI Jaya terus mematangkan persiapan. Meski terkendala pandemi Covid-19, para atlet tetap fokus menjalani latihan.
Sebanyak 10 atlet tetap berlatih dengatan ditangani pelatih Edi Suwarto dan Luki. Mereka tetap menjalani menu latihan fisik dan pemantapan tennis. Meski, rencana untuk menggelar latihan di Korea Selatan batal akibat pandemi Covid-19.
“Mereka tetap berlatih keras, meski hanya berlatih di dalam never, ” katanya pelatih Edy Suwarto melalui selulernya.
Menurutnya, di PON XX Papua, DKI Jaya meloloskan sebanyak 8 atlet. Namun, mendapat tambahan dua atlet yang dinilai mempunyai peluang di kelasnya.
“Jadi jumlah atlet yang sudah masuk entry form by name ada 10. Sebenarnya, kami mendapat match tambahan 3 atlet lagi. Tapi setelah dihitung-hitung, ternyata peluangnya cukup berat. Akhirnya, diputuskan hanya mengambil tambahan dua atlet saya, ” tutur pelatih yang baru-baru ini juga menjadi satu-satunya wasit anggar Indonesia yang memimpin di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.