IPOL.ID- Kabar baik dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dia optimistis bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi di kisaran 3,7 tahun ini.
Keyakinan tersebut seiring dengan pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ia menyebut pelonggaran PPKM membuat aktivitas masyarakat kembali bergerak sehingga ekonomi bisa berjalan. Apalagi pemerintah masih memiliki kuartal IV untuk kembali mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan target hingga 4,5 persen di 2021.
“Ini memberikan optimisme kita pada kuartal III yang sekarang ini tinggal satu hari yaitu besok dan kuartal IV yang masih bisa akan kita kejar pertumbuhannya sehingga total pertumbuhan keseluruhan tahun masih diperkirakan antara 3,7 hingga 4,5 persen,” katanya dalam webinar di Jakarta, Rabu(29/9).
Sri Mulyani menambahkan, kebijakan PPKM level 4 yang dilakukan mulai Juli hingga akhir Agustus lalu memang membuat ekonomi kembali tertekan. Namun ia meyakini pertumbuhan ekonomi kuartal III masih bisa tumbuh positif antara empat sampai dengan lima persen.
“PPKM level 4 terutama di Jawa dan Bali di hampir banyak sekali kota itu berarti terjadi restriksi dari kegiatan-kegiatan masyarakat termasuk kegiatan ekonomi. Kemudian varian delta menyebar di luar wilayah Jawa dan Bali yang menyebabkan kita juga harus melakukan berbagai langkah PPKM tingkat 4 di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Padahal ia menyebut, pertumbuhan ekonomi sempat mengalami pertumbuhan mencapai 7,07 persen pada kuartal II 2021. Pertumbuhan positif ini menunjukan momentum pemulihan setelah pada kuartal sebelumnya yang ekonomi masih mencatat minus 0,71 persen.
“Pada saat kita sudah terjadi pemulihan yang sangat kuat di kuartal II yang didukung oleh semua komponen dari sisi permintaan. Konsumsi melonjak 5,9 persen, Investasi di 7,5 persen, konsumsi pemerintah selama ini menjadi lokomotif yang terus-menerus mengangkat dan menarik perekonomian,” pungkas dia. (bam)