IPOL.ID- Acungan jempol patut diberikan kepada tim gabungan TNI -Polri di Poso. Dalam operasi yang digelar kurun waktu tahun 2001, mampu menembak mati 7 teroris dan
melumpuhkan 11 DPO teroris sekaligus upaya memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.
Peristiwa berawal Pada tanggal 27/11/2021 terjadi aksi penyerangan dan pembunuhan empat warga di Lemban Tongoa, Sigi, Sulteng.
Merespon aksi tersebut, Pimpinan TNI segera membentuk dan mengirim Koopsgabus TNI untuk mengejar dan menangkap 11 DPO Teroris kelompok Qatar dan kelompok Ali Kalora di pedalaman hutan dan pegunungan Poso, Sigi dan Parimo Sulawesi Tengah yang akan beroperasi secara terkoordinasi dengan Satgas Madago Raya.
Efektifnya mulai awal Januari 2021 Pasukan Koopsgabsus TNI mengawali tugasnya di daerah operasi Poso, Parimo dan Sigi Sulteng.
Dalam manuvernya mengandalkan tim kecil dengan daya gempur tinggi serta memiliki daya jelajah tinggi dan sanggup bermanuver di berbagai medan, cuaca yang sangat ekstrim untuk mengejar dan menyergap titik persembunyian 11 DPO Teroris Poso tersebut.