Covid di Indonesia memang begitu mengagumkan belakangan ini. Mereka kagum: “kok kita tidak bisa seperti Indonesia”. Mungkin perdana menterinya tidak mau menelepon menteri kesehatannya dari apotek di Bogor.
Mereka juga kagum bagaimana antara oposisi dan pemerintah bisa kompak. Mereka rupanya belum tahu bahwa kata ”kompak” seperti itu tidak cukup. KOMPAK itu harus ditulis dengan huruf besar semua.
Konten Sponsor
Intinya: mereka telah membuat lima kesepakatan besar dalam dunia perpolitikan di Malaysia.
Itu sudah diformalkan dalam dokumen resmi. Tingkatnya memang baru MoU (memorandum of understanding). Belum sampai ke tingkat perjanjian. Tapi sudah disaksikan oleh Raja Malaysia.
Dan lagi yang menandatangani MoU itu pimpinan puncak para pihak: dari pemerintah diwakili perdana menteri sendiri, Ismail Sabri Yaakob. Sedang dari oposisi diwakili 4 orang sekaligus. Termasuk ketua koalisinya sendiri: Datuk Anwar Ibrahim.
Bahkan tiga ketua partai anggota koalisi Pakatan Harapan (PH) ikut tanda tangan. Kuat sekali. Mereka Adalah Lim Guan Eng (Partai Aksi Demokrasi yang berorientasi ke golongan Tionghoa), Mohamad Sabu (dari PAN, Partai Amanat Negara), dan Wilfred Madius (dari Partai Organisasi Progresif Kinabalu Bersatu, Sabah).