IPOL.ID – Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan mengakibatkan dua kecamatan terdampak. Hujan dengan intensitas tinggi juga membuat meluapnya Sungai Tanrutedong dan Danau Sidenreg pada hari Minggu (29/8) pukul 21.00 WITA.
“Menghadapi musim hujan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi,” imbau Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Rabu (1/9).
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidenreng Rappang tercatat sebanyak 652 jiwa terdampak kejadian tersebut. Tak hanya itu, peristiwa ini itu juga mengakibatkan 163 unit rumah dan lahan pertanian seluas 275 hektar terdampak.
Daerah yang penduduknya mengalami dampak yakni Kelurahan Salomallori dan Desa Kalosi di Kecamatan Dua Pitue, kemudian Kelurahan Wette’e di Kecamatan Panca Lautang. Berdasarkan hasil pemantauan visual hari ini (1/9) pukul 12.00 WIB terdapat beberapa titik yang masih tergenang banjir, tinggi muka air berkisar 50 – 250 sentimeter diantaranya di Kecamatan Panta Lautang.