Merespond hal ini, BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang yang sebelumnya sudah meneruskan informasi peringatan dini kepada perangkat daerah setempat. Memanfaatkan jaringan komunikasi Whatsapp Group yang terhubung dengan para perangkat daerah, informasi dikirimkan untuk menjadi perhatian bersama dalam mengambil sikap mitigasi awal yang dianggap perlu.
Selain itu, BPBD juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan monitoring dan pendataan dilokasi kejadian. Hal ini bertujuan untuk menjadi acuan untuk pengambilan langkah sebagai tindakan percepatan penanganan banjir.
Berdasarkan analisis InaRisk Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 11 kecamatan berada pada potensi tersebut.
Menyikapi prakiraan cuaca dari BMKG, prakiraan awal musim hujan pada tahun ini, wilayah Sulawesi Selatan diprediksi memasuki musim hujan pada bulan September hingga November 2021. (ibl)