Menurut laporan BPBD setempat, saat ini kondisi di jalan lintas provinsi-kabupaten masih tidak bisa dilewati untuk kendaraan roda empat. Ruas jalan masih digenangi banjir.
Saat banjir melanda, BPBD Katingan segera melakukan upaya penanganan darurat, seperti penyelamatan dan evakuasi warga. Mereka juga mendirikan tenda pengungsian sementara di empat titik, yakni dua unit tenda di Kelurahan Kasongan Lama, satu unit di Desa Banut Kalanaman, dan satu unit tenda di Desa Petak Bahandang, Kecamatan Tasik Payawan.
Distribusi bantuan pangan dan kebutuhan nonpangan ikut digelontorkan. BPBD dan instansi setempat membagikan bantuan berupa selimut dan tikar kepada warga yang sementara ini tengah mengungsi.
Kepala Bidang Pencegahan BPBD Kabupaten Katingan, Andi B Baron mengungkapkan, total pengungsi saat ini sebanyak 112 jiwa.
“Untuk data sementara, total pengungsi sampai saat ini yang tersebar di titik pengungsian sebanyak 112 jiwa. Pendataan akan terus kami lakukan dan kemungkinan masih bertambah,” ujar Baron kepada awak media, Rabu (8/9).