Menurutnya, berbagai kebijakan cepat yang dilakukan Bank DKI sebagai respons Pandemi Covid-19 menunjukkan hasil yang baik dari sisi kesehatan maupun bisnis perseroan. ”Di tahun 2021 ini, kinerja keuangan Bank DKI mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif, ditandai dengan pencapaian laba di Semester 1 tahun 2021 yang tumbuh sebesar 40,8 persen secara year-on year (YoY) dari Rp279 miliar per Juni 2020 menjadi Rp394 miliar per Juni 2021,” tutur Herry.
Dia menambahkan, sejumlah indikator kinerja keuangan Bank DKI lainnya turut mengalami pertumbuhan signifikan secara YoY per Juni 2021. Beberapa indikator yang mengalami pertumbuhan signifikan seperti Dana Pihak Ketiga (DPK), penyaluran kredit, dan aset. Non-Performing Loan (NPL) juga menunjukkan kinerja yang membaik secara YoY per Juni 2021.
Menurutnya, sebagai bank yang kepemilikan saham mayoritasnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta. Bank DKI berkomitmen terus mendukung berbagai program kerja Pemprov DKI Jakarta.
Pihaknya juga terus meningkatkan perannya dalam mendukung pembangunan di DKI Jakarta. Dukungan itu di antaranya berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan mitra lainnya dalam menyelenggarakan beragam program sosial seperti Sentra Vaksinasi, dan Mobil Vaksin Keliling.