“Apalagi jika korupsi dilakukan oleh pejabat pejabat tinggi, maka dari potret dan fakta ini akan membuat korupsi semakin tambah subur,” tambahnya.
Meskipun demikian, Azmi tetap mendorong pemberantasan korupsi agar terus dilaksanakan secara optimal dan sinergis oleh lembaga penegak hukum mengingat korupsi adalah musuh bersama.
“Karena tuntutan hati nurani masyarakat menghendaki penyelenggara negara yang mampu menjalankan fungsi dan tugasnya secara sungguh-sungguh, serta penuh tanggung jawab,” tuturnya.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sultra, Selasa (21/9) malam. Dalam OTT tersebut, KPK turut mengamankan Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur. “Iya, satu di antaranya (Bupati Kolaka Timur),” kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Rabu (22/9).
Kendati demikian, KPK belum dapat menjelaskan beberapa pihak lainnya yang turut terjaring OTT. Saat ini, kata Ali, beberapa para pihak yang ditangkap dan diamankan masih dalam proses permintaan keterangan oleh tim KPK.