“Apalagi jika korupsi dilakukan oleh pejabat pejabat tinggi maka dari potret dan fakta ini akan membuat korupsi semakin tambah subur,” tambahnya.
Meskipun demikian, Azmi tetap mendorong pemberantasan korupsi agar terus dilaksanakan secara optimal dan sinergis oleh lembaga penegak hukum mengingat korupsi adalah musuh bersama.
“Karena tuntutan hati nurani masyarakat menghendaki penyelenggara negara yang mampu menjalankan fungsi dan tugasnya secara sungguh sungguh dan penuh tanggungjawab,” tuturnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/9) malam. Dalam OTT tersebut, KPK turut mengamankan Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur. (ydh)