Lieus mengatakan, kunjungan Anies ke Vihara sebagai bentuk apresiasi Pemprov DKI Jakarta, karena pengurus Vihara selama ini kerap membantu dalam menyukseskan vaksinasi di Jakarta.
“Kedatangan Anies adalah untuk menyampaikan terima kasih kepada pihak pengurus vihara karena telah turut membantu menyukseskan kegiatan vaksinasi di ibukota hingga warga di Jakarta dapat mencapai herd immunity,” kata Lieus.
Dia menambahkan sikap Anies bukan sembahyang, namun bentuk penghormatan peminpin Jakarta itu terhadap Vihara Dharma Jaya Toasebio sebagai salah satu situs keagamaan yang bersejarah di Jakarta yang berdiri sejak tahun 1751.
Lieus menegaskan, dalam ritual agama di vihara (klenteng), ada tiga unsur utama yang harus dipenuhi untuk bisa disebut sembahyang.
“Yakni pembakaran dupa, kertas emas, dan lilin. Ketiga ritual itu wajib dilakukan dalam sembahyang di vihara maupun klenteng,” kata Lieus.
Anies, kata Lieus, tak melakukan ketiga hal itu. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut hanya membakar dan memasang dupa (hio) lalu memberi hormat. (rob)