IPOL.ID – Seribu lebih mahasiswa menggeruduk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menggelar aksi selamatkan KPK, Senin (27/9) siang.
Aksi unjukrasa dijaga ketat oleh aparat Kepolisian gabungan dari Polsek Setiabudi, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.
“Aksi unjuk rasa hari ini dihadiri oleh seribu lebih mahasiswa dari berbagai daerah, Jakarta, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, dan Nusa Tenggara Barat hadir ke Jakarta. Pada intinya kami menolak surat keputusan KPK, tentang pemberhentian sebanyak 56 pegawai KPK dengan tes Wawasan Kebangsaan,” ungkap Presiden BEM Unsoed, Purwokerto, Fahrul seusai berunjuk rasa di depan Gedung KPK.
Fahrul menjelaskan, mahasiswa menuntut keputusan 56 pegawai KPK yang diberhentikan tersebut dibatalkan dan dicabut. Mereka juga menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menguatkan KPK dengan membuktikannya sekarang.
“Hari ini jam 15.30 WIB, kami para mahasiswa sudah membubarkan diri karena tindakan represif dari aparat Kepolisian, tadi saya sempat dijambak dan dipukul agak memar. Kemudian karena kita tidak diberikan akses untuk masuk ke dalam bahkan cenderung direpresif makanya kita tarik mundur massa,” beber Fahrul menyayangkan hal itu.