Mahasiswa sendiri tengah menyiapkan aksi lanjutan. “Karena tuntutan kami belum tercapai, belum terpenuhi, apalagi tidak ada pimpinan KPK yang menemui massa aksi dan Presiden Jokowi pun belum bersikap soal ini. Kami akan terus mengejar hal itu,” paparnya.
Fahrul kembali menegaskan, ada sejumlah tuntutan dalam aksi mahasiswa hari ini. “Pertama, kami minta SK Wawasan Kebangsaan, pemecatan terhadap 56 pegawai KPK itu dicabut. Kami minta pimpinan KPK, Firli Bahuri untuk mundur dari jabatannya, meminta Presiden Jokowi untuk bertanggungjawab terhadap situasi yang terjadi sekarang,” sebutnya.
Selain itu, tambah dia, mahasiswa juga menuntut KPK untuk terus melakukan kerja-kerja efektif. “Terutama memberantas kasus-kasus korupsi kelas kakap,” pungkasnya.
Di sudut lain, juga terdapat massa yang berunjuk rasa dengan misi berbeda. Di depan sekelompok massa itu terdapat karangan bunga yang tertulis: “Selamatkan KPK, dari Geng Novel Baswedan Cs, Tanpa Novel Baswedan Cs, KPK Makin Garang dan Kuat, Koruptor Di Babat”. (ibl)