IPOL.ID-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 21 – 22 September 2021.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 – 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Laut Jawa, Laut Banda, perairan selatan Kep. Aru, perairan selatan Tanimbar, Laut Arafuru.
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 – 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti *perairan barat Aceh, perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan timur Simeulue – Kep. Mentawai, Selat Sumba bagian timur, perairan Kupang – P. Rotte, Laut Sawu bagian utara, Selat Ombai, perairan Kep. Anambas – Kep. Natuna, Laut Natuna utara, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa, perairan selatan Kalimantan, perairan Kotabaru, Selat Makassar bagian selatan dan tengah, Laut Flores – perairan Baubau – Kep. Wakatobi, perairan Manui – Kendari, perairan selatan Kep. Banggai – Sula, Laut Seram bagian timur, Laut Banda, Laut Maluku bagian selatan, perairan Kep. Sermata – Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kei – Kep. Aru, Laut Arafuru timur, dan Samudra Pasifik utara Papua Barat – Papua.*