Hadir sebagai pembicara adalah Kepala Tim Medis Pelatnas PBSI, Prof. Dr. Nicolaas C. Budhiparama, Sp.OT, FICS dan dr. Grace Joselini C, MMRS., Sp.KO. Lalu dokter gizi, dr. Vetinly, Sp.GK dan dr. Paulina Toding, Sp.GK, serta tim psikolog, Endro Wibowo, S.Psi., Sustrani, S.Psi., dan Leony Desliawati N, M.Si., Psi.
Menurut dr. Nicolaas, betapa pentingnya pencegahan dan penanganan cidera olahraga atlet Pelatnas PP PBSI. Sebab dengan mengusung target besar untuk bisa juara, selama persiapan atlet-atlet Tim Merah-Putih, jangan sampai cidera. Pelatihan yang dijalani atlet harus disusun dan direncanakan dengan baik oleh para pelatih.
“Ini yang harus dijaga. Di sini komunikasi atlet dan pelatih perlu terbuka. Kalau ada yang cidera, tolong segera disampaikan agar lebih cepat ditangani. Tentu kita tidak ingin karena dibebani target juara, atletnya malah cidera. Jadi selama persiapan harus dijaga betul jangan sampai atlet cidera,” tutur Nicolaas.
Sementara dr. Ventinly dan dr. Paulina memberikan pengarahan seputar gizi olahraga dan pengaturan suplemen bagi atlet. Bagaimana pentingnya mempersiapkan nutrisi kepada pemain selama persiapan, saat bertanding, dan setelah pertandingan usai.