Menurut Dokter Boyke, ada sejumlah dampak positif sunat khususnya bagi orang dewasa. Di antaranya adalah mengurangi risiko tertular penyakit menular.
“Sunat atau sirkumsisi selain dari aspek agama dan budaya, juga ada aspek kebersihan dan kesehatan,” ujarnya.
Dia menjelaskan virus HPV atau Human Papillomavirus memicu terjadinya penyakit menular seksual (PMS). Virus ini dalam kondisi tertentu bisa memicu kanker. Selain itu, pada pria yang tidak disunat, berpotensi terdapat kotoran, bakteri, atau virus lainnya di sekitar kepala “anu” pria.
Sebab dalam kondisi normal kepala burung pria yang tidak disunat tertutup kulup atau kulit. Butuh perawatan khusus seperti pembersihan secara berkala bagi pria yang tidak disunat.
Dia juga mengatakan ada sejumlah pasangan, di mana wanitanya khawatir bila pasangannya tidak disunat terdapat bakteri Ecoli atau sejenisnya. []