Kerjasama antara Kementan dan MNC Land sebagai pengelola Lido World Garden diejawantahkan dalam bentuk Mutual of Understanding (MoU). Selain pemanfaatan hasil inovasi teknologi pertanian dan dukungan pelaksanaan wisata yang terintegrasi, Kementan juga akan memberikan dukungan pelaksanaan pengadaan tanaman endemik untuk riset, serta kerja sama program pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian.
“Kita harapkan dengan Lido World Garden ini, publik bisa mengakses inovasi teknologi pertanian kita. Tentunya semua ini bisa berjalan dengan baik bila kita bisa gerakkan secara maksimal,” ungkap Syahrul.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengapresiasi partisipasi Kementan dalam Lido World Garden. Apalagi ke depannya peran digital akan semakin penting di dalam pertanian.
“Ke depannya kita akan menyongsong era digital agriculture. Lido World Garden bisa menjadi etalase teknologi digital pertanian,” ujarnya.
Upaya yang dilakukan pemerintah dalam menggencarkan digitalisasi pertanian disebut akan meningkatkan minat anak muda dalam bertani.