“Zhou melakukan tugas yang baik di F2, tentunya dia ada di daftar. Bukan hanya karena dia dari China, dia adalah penantang utama di F2. Dia memenangi sejumlah balapan dan saya rasa setiap tim mengincar dia,” kata Vasseurs.
“Kami akan lihat dalam dua atau tiga balapan dari sekarang, bagaimana perubahan setiap pebalap di F2,” tambah dia.
Alfa Romeo juga memiliki bintang muda akademi Sauber Theo Pourchaire untuk dipertimbangkan tapi pebalap Prancis itu baru saja genap berusia 18 tahun dan kurang jam terbang di F1, sehingga ia lebih memiliki prospek dan peluang untuk 2023.
Sementara itu Mercedes ingin memboyong juara Formula E Nyck de Vries, yang memenangi titel F2 pada 2019, tapi pebalap Jerman itu terikat kontrak dengan pabrikan Mercedes sehingga menambah kerumitan bagi tim yang ada hubungannya dengan Ferrari.
“Saya rasa situasi dengan Mercedes, bukan satu yang mudah,” kata Vasseur. (wsa)