IPOL.ID- Kompetisi gulat PON XX Papua, yang digelar 8 hingga 14 Oktober di Merauke, menjanjikan perfektif baru.
Zero accident atau nihil kerusuhan, menjadi target utama dari gelaran kompetisi cabor beladiri yang memperebutkan 18 set medali ini.
Nihil kerusuhan atau tanpa keributan itu menjadi komitmen dari pengurus teras PP PGSI maupun perangkat pertandingan cabor gulat PON XX Papua.
Dalam konteks itu, Ketua Umum PP PGSI Trimedya Panjaitan mengharapkan jajaran perangkat pertandingan cabor gulat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tidak dipengaruhi tekanan dari apa dan siapapun.
Di sisi lain, Ketum PP PGSI juga meminta para atletnya bertanding dengan menjunjung tinggi fair-play. “Bertandinglah dengan semangat luar biasa, tetapi tetap dengan mengedepankan sportivitas,” harap Trimedya Panjaitan.
Trimedya Panjaitan secara khusus melakukan dialog dengan para wasit yang akan memimpin perebutan 18 set medali cabor gulat ini, Selasa (28/9/2021) malam. Dalam dialog virtual itu Ketum PP PGSI mengapresiasi tugas berat yang diemban 25 wasit yang bertugas di Merauke.