Di samping itu, Bahtiar juga mengucapkan terima kasih sekaligus mengapresiasi atas pengabdian yang telah diberikan oleh kepengurusan sebelumnya.
Sementara itu, Bahtiar menjelaskan, MIPI merupakan organisasi masyarakat, bukan hanya untuk birokrat. Karena itu, ia terbuka kepada siapa saja yang tertarik untuk bergabung.
Dia mengatakan, MIPI harus lebih dekat dengan masyarakat, salah satunya melalui program yang dijalankan. Selama ini, tutur Bahtiar, program kegiatan yang telah berlangsung, seperti webinar selalu berusaha melibatkan masyarakat.
“Organisasi ini tentu akan kami bawa tidak menjadi eksklusif, tapi harus lebih inklusif dan lebih bisa berbaur dengan masyarakat semuanya, dan juga praktisi pemerintahan seluruh Indonesia,” terang Bahtiar.
Di lain sisi, Bahtiar berharap, MIPI dapat menjadi penghubung antara pihak yang memerintah dengan yang mendapat perintah.
Peran tersebut dapat dilakukan dengan memberikan berbagai gagasan, baik melalui pengembangan ilmu pengetahuan berupa pelatihan, peningkatan kompetensi, dan upaya lainnya.