IPOL.ID – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengungkapkan adanya sejumlah tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan PON ke-XX dan Papernas ke-XVI di Papua, pada 2-15 Oktober 2021 mendatang.
“Tantangan yang kita hadapi adalah bagaimana agar protokol kesehatan dan pengendalian pandemi di Papua yang berada di PPKM level 3, artinya sudah membaik dibandingkan dengan beberapa waktu lalu, ini bisa tetap berjalan dengan baik ditengah pelaksanaan PON,” ungkap Mahfud dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/9).
Meskipun begitu, ia tetap optimistis penyelanggaraan hajat olahraga nasional tersebut dapat berjalan baik, aman dan lancar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Pon dan Papernas yang berjalan baik dan aman, akan menjadi bukti bahwa negara ini benar-benar hadir secara efektif di Papua. Karena hal-hal yang biasa dilakukan didaerah lain biasa juga dilakukan dan bisa juga dilakukan disini. Karena kita memang Torang bisa,” tegasnya.
Dalam memastikan kesiapan dan pengamanan PON, hari ini (11/9), Mahfud pun kembali melakukan peninjauan ke sejumlah venue di kompleks olahraga Doyo Baru, Distrik Waibu di Kabupaten Jayapura.
Antara lain venue renang air, sepak bola di stadion Mandala, GOR Cendrawasih, venue di Doyo, GOR Toware, Stadion Barnabas Youwe di Sentani, venue cricket dan lapangan hockey.
Pekan Olahraga Nasional ke-20 ini direncanakan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Oktober. Pesta Olahraga ini akan dihadiri oleh sekitar 10.000 atlet dan official dari seluruh Indonesia. (ydh)