“Pemahaman mengenai isu kesehatan, termasuk gizi, memerlukan keahlian khusus dari para ahli kesehatan. Peran media adalah memberikan edukasi yang mudah dimengerti bagi bagi masyarakat supaya kebutuhan gizi bangsa dapat terpenuhi,” ungkap Qaris.
Tidak hanya media, industri pun memiliki peranan dalam pemenuhan nutrisi bangsa. Hal ini juga menjadi salah satu komitmen utama dari Asosiasi Perusahan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak atau APPNIA sebagaimana dijelaskan Ketua Umum APPNIA, Vera Galuh Sugijanto.
“Visi dan misi APPNIA sendiri adalah untuk bisa membantu peningkatan status gizi masyarakat khususnya ibu dan anak dalam 1.000 hari pertama kehidupan melalui layanan dan akses terhadap bahan pangan bergizi dan berkualitas dengan tetap mendukung program pemerintah dalam hal pemberian ASI eksklusif melalui berbagai kebijakan, mengedepankan etika bisnis, dan program-program yang dilakukan oleh perusahaan anggota APPNIA,” tutur Vera.
Terkait beragam produk nutrisi yang ada di pasaran, perwakilan BPOM menekankan bahwa ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi. Namun demikian, terdapat kondisi medis tertentu di mana bayi memerlukan nutrisi tambahan atau produk substitusi.