IPOL.ID – Sebanyak 38 Perusahaan terbaik IHCA-VII-2021, terbukti mampu mendorong semangat kolaborasi dan kompetisi yang diterapkan kepada seluruh SDM terbaiknya.
Bertempat di Seraton Mustika Hotel Jogja & Rama Shinta Resto Prambanan dan juga digelar secara online – Zoominar, Economic Review, berkerjasama dengan Perbanas Institute, NBO Group, Thomas International, Indonesia-Asia Institute, GNIK- Gerakan Nasional Indonesia Kompeten, Universitas Al Azhar Indonesia, Perempuan Pemimpin Indonesia, Pemimpin Nusantara Bersatu beserta Ideku Group kembali menyelenggarakan “Indonesia Human Capital Award – VII – 2021”, Jumat 17 September 2021, pada pukul 14.00 -17.00.
Sumber daya manusia merupakan aset dalam segala aspek pengelolaan terutama yang menyangkut eksistensi organisasi. Cepatnya perkembangan teknologi pada era modern membuat pengaruhnya pada manusia semakin nyata terlihat. Apabila tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi maka perusahaan akan tergilas pada arus perubahan itu sendiri.
Teknologi acap kali dianggap jadi ancaman ketika diterapkan dalam sebuah bidang pekerjaan. Sehingga banyak pekerja terdampak atas kehadiran teknologi. Hal ini tak jarang membuat pekerja di seluruh dunia cemas bagaimana hal itu dapat memengaruhi prospek karier mereka. Oleh karenanya seluruh SDM harus menyadari bahwa kita dapat mengamankan karier bukan dengan mencari pekerjaan yang aman atau semakin mengembangkan keterampilan kita, namun ada pendidikan yang memang perlu berubah secara dramatis jika pekerja ingin beradaptasi dengan zaman baru ini,” ujar Pendiri sekaligus Direktur Utama Economic Review Hj. RAy. Irlisa Rachmadiana,S.Sn.,MM.
Dengan adanya hal ini, eksistensi pelatihan dan pengembangan SDM harus diutamakan untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kinerja, dan mengembangkan kompetensi karyawan yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Juri IHCA-VII- 2021 DR. Drs. Stefanus M.S. Sadana, Msi. memaparkan proses penilaian Indonesia Human Capital Award VII (IHCA VII) telah berlangsung sejak Maret 2021 meski pun dalam situasi pandemic, keikutsertaan peserta meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada tahap seleksi administratif melibatkan hampir 500 perusahaan di Indonesia publik dan non Publik.
Adapun beberapa diantarannya perusahaan peraih penghargaan IHCA- VII- 2021 yakni Dharma Group, PEGADAIAN, PGN, PLN, PUSRI, WIKA GEDUNG, Link Net ( First Media ), Bank BJB, Bank Jatim, BPJamsostek, PJB, Geo Dipa Energi, Petrokimia Gresik, United Tractors, Polytama Propindo, Pelindo III, Bank Muamalat, Bank Danamon, Hutama Karya, Mandiri Utama Finance, Bank BCA, Jasa Raharja, Bank Maybank, JIEP, Danareksa, dan Bank BPD Bali.
Penjurian IHCA-VIII-2021, bersifat inklusif dengan pendekatan tripe helix mewakili unsur akademisi, praktisi, konsultan, dan lembaga swadaya masyarakat. Dimulai dengan penentuan parameter penilaian sesuai teori akademik terkini dan praktik terbaik (best practice) yang comply dengan undang-undang, khususnya Kepmenakertrans 307/2014 yang diperbarui melalui SK Kepmenaker 149/2020 tentang Standar Kompetensi Manajemen Sumberdaya Manusia. (MSB)