“Jangan sampai para atlet terlambat makan, kelelahan dan lain-lain,” ujar Yenny mengingatkan.
Secara khusus Yenny memuji fasilitas Stadion Panjat Tebing Kabupaten Mimika sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia saat ini.
Cabang panjat tebing mulai dipertandingkan pada PON 1996 Jakarta sebagai pertandingan eksibisi, kemudian pada PON 2000 Surabaya mulai dipertandingkan secara mandiri dan barulah pada PON 2004 dipertandingkan secara resmi sebagai cabang khusus.
Yenny berharap atlet tuan rumah Papua juga bisa mengukir prestasi terbaik pada pagelaran PON XX ini.
“Di sini banyak sekali atlet juara dunia yang akan bertanding. Mereka bukan cuma mengukir prestasi di Indonesia tapi sudah mendunia.Terakhir kemarin atlet kita meraih medali di Swiss. Sebelumnya dua atlet kita telah memecahkan rekor dunia di Salt Lake City Amerika Serikat. Ada juga atlet putri yang sampai sekarang masih memegang rekor kejuaraan dunia,” kata Yenny.
Pada akhirnya Yenny berharap PON XX Papua bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk bangkit dari pandemi global COVID-19.