“Alhamdulillah semua doa terjawab,” tutur mahasiswa Universitas Diponegoro ini yang setiap berlomba selalu berkomunikasi soal instens dengan pelatih dan kedua orang tuanya, Olivia Virgea Lizi dan Lika Lunardi Ariestika yang juga mantan atlet sepatu roda di era 80-90 an.
Yang paling membanggakan hari ini adalah di nomor relay 3000m putra, Jawa Timur mampu pecah telor hari ini dengan meraih medali emas pertama mereka dari cabang sepatu roda lewat Jitasabha Nikko Amrullah, Muhammad Habib Aulia, Raffiudin Helmi, dan Yossi Aditya Nugraha dengan catatan waktu 04.19.225 menit.
Jatim tampil trengginas dan memberikan perlawanan luar biasa melawan DKI Jakarta yang diperkuat Barijani Mahesa Putra cs yang hanya terpaut tipis. Mereka mencatat waktu 04.19.260 menit dan berhak atas medali perak.
Sementara perunggu diraih Jabar yang diperkuat Aiko Eugenius Laksono, Azmi Al Ghiffari Jayadi, Elvio Augurius Laksono dan Radika Rais Ananda dengan waktu 04.19.296 menit.
“Terima kasih kepada penonton dan seluruh pendukung dari Jatim yang memberi support khusus dari tribun, kami jadi makin termotifasi dalam persaingan ketat dengan DKI Jakarta,” tutur Aiko Eugenius Laksono didamping rekan-rekannya usai lomba, Kamis sore.