Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini berharap Pemerintah melalui Kementerian Pertanian membatasi izin impor cabe di saat musim panen. Jangan sampai hasil panen petani anjlok dan tidak terserap pasar karena kalah bersaing harga.
Ismail minta Pemerintah harus memikirkan kepentingan jangka panjang para petani. Pemerintah jangan justru menghadapkan petani dengan kepentingan jangka pendek spekulan yang ingin mencari untung melalui impor.
“Dalam jangka pendek mungkin terlihat harha cabe impor lebih murah sehingga menguntungkan masyarakat. Tapi secara jangka panjang kebijakan ini bisa berbahaya. Karena bisa membuat petani kehabisan modal dan tidak bisa berproduksi lagi,” tegas Ismail.
Untuk itu, katanya, Pemerintah harus lebih tegas mengatur izin impor komoditas yang dapat dihasilkan petani lokal. Jangan sampai jerih payah petani terbuang sia-sia karena hasil panennya tidak ada yang beli. (rob)