Azis menambahkan, pada saat pra rekonstruksi, pelaku HA mengakuinya telah membunuh korban. Selain itu, dari tangan pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menyita barang bukti berupa HP milik korban serta sejumlah benda lainnya.
“Juga lihat CCTV untuk mengidentifikasikan ciri-ciri pelaku tersebut saat kejadian,” ungkap Azis.
Hingga saat ini, jasad korban masih diotopsi pihak rumah sakit. Dan sementara ini, penyebab tewasnya korban karena dicekik oleh pelaku.
“Motifnya karena merasa tersinggung pelaku dikatakan bau badan oleh korban. Adapun pelaku dan korban tidak saling kenal. Dan mereka kenal hanya melalui aplikasi WeChat,” ungkap Azis.
Setelah perkenalannya di aplikasi WeChat, keduanya bertemu dan diduga melakukan hubungan badan di TKP. Setelah kejadian itu, pelaku melarikan diri dan bersembunyi di kawasan Bojong Gede.
“Tersangka ini diketahui sebelumnya adalah teknisi, bekerja freelance dan pernah tinggal di Jogjakarta. Namun belakangan ini tersangka ke Jakarta. Di Bojong Gede ini tersangka bersembunyi di kediaman kerabatnya,” tambah Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Achmat Akbar.