Widodo lantas fokus meneliti nikel. Ia lupakan penelitian lama di bidang timbal –bahan baku baterai basah.
Richard sendiri tidak sulit mengikuti perkembangan tim penelitian Widodo. Richard adalah master engineering dari University Southern California (USC), Los Angeles. Di situ pula Richard lulus S-1 jurusan industrial engineering.
Nipress adalah perusahaan yang didirikan kakek Richard, Robertus Tandiono, di tahun 1970. Ketika kakeknya meninggal di tahun 2001, Richard sudah kembali dari Amerika. “Saya dekat sekali dengan kakek,” ujar Richard.
Di Nipress, Richard menjabat dirut anak perusahaan: Nipress Energi Otomotif. Yakni salah satu perusahaan di Trinitan Group yang memproduksi baterai Untuk semua jenis kendaraan.
Trinitan adalah holding company Nipress yang dipimpin oleh ayah Richard, Ferry Tandiono.
Ketika kecil Richard tinggal bersama ayahnya itu di Pluit, Jakarta. Karena itu ia sekolah SD di Tarakanita Pluit. Ketika remaja orang tua pindah ke Cinere. Richard masuk SMP Tirta Merta di Pondok Indah. Lalu masuk SMA di Singapura.