Dia mengakui tidak mudah menjalankan sekolah tatap muka pada masa pengetatan aktivitas saat ini. Sebab, penularan virus bisa saja terjadi dimanapun. Baik di rumah ataupun diluar rumah.
“Memang tidak mudah ini, kenapa tidak mudah? Karena bisa saja terpapar di rumah atau diperjalanan bisa saja menggunakan transportasi publik yang dimungkinkan terpapar dijalan,” katanya.
Sementara sisanya, sekolah-sekolah yang tidak ditemukan kasus positif dan tidak melanggar Prokes, pembelajaran secara tatap muka terbatas tetap dilaksanakan. Dia berharap, sekolah-sekolah yang menjalankan pembelajaran tatap muka terbatas itu patuh terhadap Prokes.
“Jadi yang lain jalan terus yah, yang penting semua disiplin melaksanakan Prokes,” ungkapnya.
Dia membantah data yang disebut Kemenkes bahwa terdapat 66 sekolah di DKI yang diketahui terdapat kasus positif Covid-19. Sebab, berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pemprov, hanya ada tujuh sekolah yang ditutup sementara. (bam)