IPOL.ID – PLN kini tengah mengupayakan berbagai upaya menyederhanakan proses pengadaan batu bara dan pembayaran seperti dengan adanya digitalisasi payment dan juga melalui kontrak jangka panjang dengan penambang.
Wakil Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan strategi PLN menuju ketahanan energi dan transisi menuju penggunaan energi baru terbarukan, serta mengupayakan adanya keseimbangan antara pengusahaan ketahanan energi dengan adanya penerimaan bagi negara.
“PLN bersama Kementerian ESDM ingin seluruh potensi anak bangsa khususnya dapat berkolaborasi dan bekerjasama untuk pasokan utama batu bara ke PLN meski membutuhkan proses. Adanya komunikasi, syukurlah ada ASPEBINDO yang dapat memfasilitasi komunikasi ini,” ungkap Darmawan dalam acara Webinar ASPEBINDO-Energypreneur Strategic Talk pada Kamis (30/9).
Ketua Umum ASPEBINDO Anggawira menyampaikan tujuan kegiatan ini yang hadir untuk memberikan tempat dan wadah komunikasi pengusaha dengan pengambil kebijakan khususnya dibidang pemasok energi dan batu bara nasional.
“ASPEBINDO memandang ketahanan energi sebagai sesuatu yang vital bagi negara, hal ini disebabkan energi merupakan komponen penting dalam produksi barang dan jasa. Kami hadir untuk mewadahi pemasok energi dan batu bara Indonesia untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak seperti melalui webinar pada hari ini,” kata Anggawira.
Anggawira berharap agar kolaborasi yang terjadi pada siang hari ini mampu meningkatkan kompetensi pengusaha batu bara dan menjadi wadah pemerintah dalam mendengarkan aspirasi pengusaha yang dinauingi ASPEBINDO.
“Isu energi akan terus menjadi isu yang diperdebatkan banyak pihak, komunikasi dan kolaborasi antar stakeholder pemasok energi dan batu bara adalah kunci utama terjadinya ketahanan energi di Indonesia,” tegas Anggawira.
Terakhir Anggawira mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan peserta yang secara aktif berdiskusi dan memberikan sumbangsih pemikirannya. (rob)