IPOL.ID – Wakil Jaksa Agung, Setia Untung Arimuladi, meminta bidang pengawasan terus melakukan monitoring dan evaluasi agar setiap laporan dan pengaduan masyarakat dapat direspons dengan cepat.
“Tanpa evaluasi, kita tidak akan pernah maju, karena hanya dengan evaluasi kinerja. Kita menjadi mengetahui kelebihan dan kekurangan sehingga bisa memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada,” kata Untung dalam penutupan Rakernis Bidang Pengawasan Kejaksaan yang digelar secara daring, Rabu (6/10).
“Pastikan juga dilakukan pengawasan melekat oleh Pimpinan terhadap anggotanya agar pelaksanaan tupoksi dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Standar Operasional Prosedur (SOP) maupun kebijakan Pimpinan,” pesan Untung.
Selanjutnya, mantan Kabandiklat Kejaksaan itu juga meminta agar bidang pengawasan tetap menjalankan program Reformasi Birokrasi. Tentunya, kata dia, dengan tetap konsisten dan mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Untuk selanjutnya saya berpesan, agar kita memanfaatkan kemajuan teknologi, sebagai penunjang efektivitas dan efisiensi pelaksanaan tugas,” tambahnya.
Rakernis ini digelar selama dua hari melalui zoom meeting/virtual sejak 5 Oktober 2021 hingga 6 Oktober 2021. Rakernis ini diikuti oleh sebanyak kurang lebih 598 partisipan.
Untung berharap ke depan, jajaran bidang pengawasan mampu dan berkomitmen untuk mengubah paradigma dari watchdog menjadi consultant dan catalyst, serta mampu mendorong satuan kerja lainnya untuk mewujudkan dan mempertahankan predikat WBK dan WBBM. (ydh)