IPOL.ID – Ratusan Warga Negara Asing (WNA) pengungsi dan pencari suaka asing yang berstatus di bawah UNHCR mengikuti vaksinasi pencegahan Covid-19 di GOR Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/10).
Vaksinasi kali ini ditinjau langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Pada tinjauan kali ini, Anies mengapresiasi vaksinasi terhadap para WNA dilakukan di antaranya dengan adanya peranan dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan UNHCR atau Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani para pengungsi.
“KADIN yang turun tangan menyiapkan vaksin gotong royong untuk para pengungsi. Kami DKI Jakarta menyiapkan regulasi. Penyiapan kegiatannya, mereka yang divaksin ini berstatus di bawah UNHCR. Itu kolaborasi,” ungkap Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan di sela peninjauan vaksinasi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (7/10).
Sekedar diketahui, vaksinasi bagi para pengungsi dan pencari suaka asing ini adalah tahap pertama. Vaksin yang diberikan kepada para WNA menggunakan vaksin Sinopharm.
Dan kegiatan vaksinasi sedianya digelar pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Pengungsi dan pencari suaka yang mengikuti vaksinasi Covid tersebut antara lain berasal dari Negara Irak, Afghanistan, Somalia dan Ethiopia.
“Kebahagiaan buat kami semua karena hari ini kita bisa memulai vaksinasi untuk para pengungsi yang selama ini tinggal di kota kita (Jakarta),” kata Anies.
Anies mengatakan, Pandemi Covid-19 merupakan masalah yang saat ini dialami seluruh manusia. Oleh karena itu, lanjut Anies, perlakuan setara terkait akses vaksin harus turut diterapkan sama dan setara, tidak hanya kepada warga negara Indonesia atau DKI Jakarta.
Sebelum dilakukan vaksinasi tersebut, para pencari suaka asing ini wajib melalui verifikasi identitas serta dilakukan pemeriksaan kesehatan. (ibl)