IPOL.ID – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang aman COVID-19 tak terlepas dari peran relawan protokol kesehatan (prokes) menanggulangi virus di masa pandemi ini.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, menyampaikan pujian tersebut di hadapan para relawan di Pos Komando Sub Satuan Tugas Prokes Merauke, Papua, Kamis (7/10).
Penyelenggaraan PON XX di Tanah Papua menjadi bukti bahwa pemerintah Indonesia konsisten membangun Papua. Baik dari infrastruktur dan suprastruktur. PON XX ini menjadi salah satu ukuran, ini merupakan titik kemajuan ke depannya.
“PON pada masa pandami ini luar biasa. Kita mampu, kita bangsa besar yang mampu menangani pandemi pada akhirnya nanti menjadi endemi. Kita yakin itu, maka tidak salah kalau kita mengusung moto ‘Torang bisa’. Kita bisa melakukan semua ini dengan bekerja sama,” kata Ganip yang sebelumnya menyaksikan pertandingan sepak bola putri DKI Jakarta melawan Kalimantan Timur di Stadion Katapal.
Ganip menjelaskan, para relawan merupakan elemen bangsa yang sangat membantu dalam penanganan COVID-19 di Tanah Air. Dia pun mengucapkan terima kasih dan bangga terhadap relawan Papua atas dukungan selama penyelenggaraan PON XX, khususnya di Kabupaten Merauke.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para relawan. Ini suatu kebanggaan dari Papua. Ini menjadi kebanggan kita semua,” tutur Ganip yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
Hal tersebut sangat beralasan karena kerja keras dan partisipasi para relawan sangat berjasa dalam mewujudkan keselamatan masyarakat. Ganip mengatakan bangsa Indonesia ini memiliki ancaman pada tiga bidang, yaitu kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa.
Apabila bangsa Indonesia menghadapi ketiga ancaman tersebut, pasti muncul persatuan dan kesatuan. “Itu kekuatannya,” tambah Ganip.
Dalam menghadapi penyelenggaraan PON yang masih berlangsung, Ganip berpesan untuk tetap bersemangat. Ia mengatakan bahwa ini belum berakhir, ini masih separuh jalan.
“Sabtu nanti baru separuh jalan,” pesannya kepada relawan dari berbagai organisasi nonpemerintah maupun pemerintah serta TNI.
Ganip juga mengapresiasi kerja keras relawan yang membagikan masker dan mengedukasi prokes kepada warga maupun penonton pertandingan selama PON XX, 2-15 Oktober 2021. Meskipun ditemukan sedikit kasus konfirmasi positif, Ganip meminta para relawan untuk terus melakukan upaya-upaya mitigasi.
“Ini berkat kerja keras relawan yang berada di depan saya, yang tidak kenal lelah siang dan malam dalam melakukan tindakan mitigasi,” Ganip.
Ganip berpesan, memakai masker secara baik dan benar diajarkan kepada setiap warga. Artinya, masker standar serta penggunaan masker yang menutupi hidung sampai dengan dagu.
“Yang membawa virus itu manusia, vektornya itu manusia. Menggunakan masker yang paling efektif dan teruji dalam laboratorium 97% melindungi dari keterpaparan COVID-19,” tukasnya.
Selain itu, sambung dia, vaksin dibutuhkan untuk melindungi manusia dari situasi fatal. Menurutnya, individu yang telah mendapatkan vaksin dan kemudian terpapar COVID-19 miliki peluang terhindar dari kefatalan akibat dampak virus. Ini sudah diteliti dari berbagai wilayah di mana populasinya telah mendapatkan vaksin.
“Mungkin jarak susah kita melakukan, itu karena masyarakat antusiasmenya luar biasa. Kita harus tetap yakinkan kepada masyarakat untuk tetap memakai masker,” pesannya.
Di sisi lain, Ganip menyampaikan bahwa penyelenggaraan PON di Papua ini memiliki nilai yang sangat strategis kepada Indonesia di mata dunia internasional. Menurut dia, bangsa ini patut berbangga dalam menyelenggarakan event besar meskipun di tengah pandemi. (ibl)