IPOL.ID- Tim selam DKI Jaya sukses meraih 6 emas, 3 perak, 1 perunggu di PON Papua XX. Capaian ini membuat tim selam ibukota melebihi target yang diinginkan KONI DKI.
” Ya, kami melebihi target yang diinginkan dengan 6 emas, 3 perak dan 1 perunggu. ” ujar Rizky, asisten pelatih Selam DKI Jaya di sela acara penyambutan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat (8/10).
Rizki mengungkapkan, tim selam DKI bermaterikan 19 atlet dan 10 official. Sejauh ini tidak ada kendala yang dihadapi baik teknis maupun non teknis. ” Sejauh ini tidak ada kendala, semua baik -baik saja,” ungkap Rizki.
Dia mengakui bahwa saingan terberat datang dari Jawa Timur, Jawa Barat dan tuan rumah Papua. Jatim keluar sebagai juara umum dengan 12 medali emas. ” Tim selam DKI sendiri berada di tempat kedua,” katanya.
DKI Jakarta meraih emas pada nomor 200 meter bifins putra dan putri, serta 50 meter bifins putra.Alexander Damanik membuka perolehan emas DKI Jakarta setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 40,83 detik pada nomor 200 meter bifins putra.
Kemudian Joanita Mutiara Hapsari yang turun pada 200 meter bifins putri. Dia mencatatkan waktu 1 menit 52,87 detik.
Satu emas lainnya diraih Andityo Panigoro yang tampil pada nomor 50 meter bifina putra dengan 19,85 detik.
Selain tiga medali emas, DKI Jakarta juga membawa pulang satu perunggu melalui Daveena yang turun pada nomor 200 meter surface putri.
Sebelumnya, Tim Selam DKI Jayav menargetkan lima hingga enam medali emas di PON Papua.Dua medali emas diharapkan bisa tercapai dari nomor laut, sedangkan empat medali emas diharapkan bisa diperoleh dari nomor kolam.
Jonathan Tanifan, selaku pelatih Tim Selam DKI Jakarta menjelaskan pihaknya telah menyusun strategi guna mewujudkan target tersebut.
“Strategi pertama adalah melihat medan dulu disana, karena banyak hal yang belum kami ketahui di Papua terutama untuk nomor lautnya. Kami belum tahu sama sekali, belum pernah kesana sama sekali, jadi kami ingin melihat venue dan medannya dulu,” ungkapnya.
Wakil Ketua KONI Mas’ud Shaleh, mengungkapkan, penyambutan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet DKI yang telah berjuang di PON XX Papua. ” Kami tidak pilih-pilih, yang dapat medali atau tidak tetap kami sambut dengan baik. Karena semua atlet telah berjuang mengharum nama provinsi DKI Jakarta,” papar Mas,ud yang juga ketua Posko DKI. (bam)