IPOL.ID- Tim dayung DKI Jakarta gagal mewujudkan target pada PON XX Papua. Pada pertandingan yang berlangsung di
di Venue Dayung, Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua tim ibukota hanya mampu merebut 2 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Padahal sebelumnya, cabor dayung ibukota menargetkan empat medali emas pada PON Papua ini.Jawa Barat berhasil keluar sebagai juara umum disiplin rowing dengan mendulang 7 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu.
” Kami akui, Jabar merupakan tim kuat. Ini karena mereka banyak dihuni pemain pelatnas. Selain tim dayung jabar juga berlatih bersama dengan tim pelatnas di Cipule,” ujar Janata, pelatih dayung DKI disela penyambutan di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (10/10).
Dia menambahkan, sebenarnya tidak Kendala yang cukup berarti. Hanya saja, ujarnya, sewaktu melakukan persiapan, tim dayung kurang maksimal karena harus berpindah-pindah tempat. ” Kita sempat berlatih di Cianjur, Bantul, Jakarta dan Jakabaring. Ini yang membuat persiapan kami kurang maksimal,” imbuhnya.
Meskipun kurang maksimal pada PON Papua XX, Janata mengaku tidak putus asa. Kedepan dia akan mempersiapkan tim lebih baik lagi untuk PON berikutnya di Aceh dan Sumut. ” Kami akan persiapkan lebih baik lagi untuk PON berikutnya,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Mas’ud Shaleh dalam acara penyambutan mengungkapkan, penyambutan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet DKI yang telah berjuang di PON XX Papua. ” Kami tidak pilih-pilih, yang dapat medali atau tidak tetap kami sambut dengan baik. Karena semua atlet telah berjuang mengharum nama provinsi DKI Jakarta,” papar Mas,ud yang juga ketua Posko DKI. (bam)