IPOL.ID – Seiring perkembangan di era digitalisasi saat ini, pengguna ponsel dimedia sosial (medsos) menggunakannya dengan bijak bahkan sebaliknya. Pemerintah, hingga berbagai kominfo maupun hubungan masyarakat (humas) membendung informasi hoax hingga buzzer yang meresahkan.
Seperti halnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta melalui Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) menggelar Rapat Koordinasi Bidang Infokom se-DKI Jakarta, Senin (11/10).
Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar bersyukur dengan adanya kegiatan itu, karena banyak ilmu yang didapatkan dalam bidang teknologi informasi di era digitalisasi saat ini.
“Saya berharap di era penuh tantangan saat ini, MUI DKI tidak kalah untuk menguasai teknologi karena bidang Infokom ini adalah otak MUI DKI dalam bidang informasi,” kata Kyai Munahar, Senin (11/10).
Munahar berharap Infokom MUI DKI bisa Amar Ma`ruf Nahi Mungkar untuk melawan para buzzer yang telah meresahkan umat Islam. “Sebab, mereka dinilai telah menghantam ulama dan mendiskreditkan ummat Islam,” ungkapnya.
Munahar berharap Infokom ini miliki orang ahli atau Cyber Army untuk melawan orang-orang yang menghantam Umat Islam karena tugas utama MUI adalah Amar Ma`ruf Nahi Mungkar.
“MUI tidak usah takut untuk katakan yang Haq itu Haq. Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al-Quran dan As-Sunnah tidak ada tawar menawar bagi saya,” tegas Munahar.
Nah Infokom tugasnya, sambung Munahar, tidak bermain diatas mimbar tapi melalui berita dan informasi yang disebarluaskan melalui Canal resmi MUI DKI seperti media sosial karena perputarannya cepat.
Olehnya, untuk tingkat kota, perlu dibentuk tim khusus Siber dibawah koordinasi MUI DKI Jakarta yang nantinya membuat berita dan informasi yang akan disampaikan kepada masyarakat.
“MUI DKI juga perlu setiap hari membuat konten-konten dan setiap kegiatan MUI selalu dibuat beritanya,” tambah Mantan Ketua Umum MUI Jakarta Barat itu.
MUI DKI, lanjut Munahar, dirinya telah berdiskusi dengan sekertaris umum dan bendahara umum untuk menggelar gebrakan agar pada Malam 12 Rabiul Awal agar setiap Masjid dan Mushalla untuk mengelar doa dan pengajian.
“Kita berharap di malam kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW, kita mendapat syafaat di Yaumil Kiyamah,” ucap Munahar.
Munahar juga berharap agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI untuk bisa membela dan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang telah bekerja keras untuk masyarakat Ibukota.
Jika para Buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom mengangkat keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional.
“Beliau ini termasuk 21 orang Pahlawan Dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” tutur Munahar.
Turut hadir, Ketua Komisi Infokom MUI Pusat KH Mabroer MS, Sekretaris Umum MUI DKI KH Yusuf Aman, Bendahara Umum KH Abi Ichwanuddin dan pengurus Infokom se-DKI Jakarta.
Ketua Komisi Infokom MUI Pusat, KH Mabroer MS juga memaparkan soal rencana yang bakal dijalankan oleh Komisi yang dipimpinnya.
Selain itu, dipaparkan oleh KH Mabroer yang berharap, agar MUI hingga tingkat Kabupaten/Kota jadi motor pemberitaan Umat Islam di Indonesia.
“Saya berharap Infokom menjadi mujahid-mujahid digital,” tandas Mabroer.
Sementara itu, Ketua Bidang Infokom MUI DKI Jakarta, DR Faiz Rafdi menyampaikan, selain Rapat Koordinasi, juga dirangkaikan dengan peluncuran Majalah Info Ulama, e-Jurnal Pena Ulama, Website MUI DKI Jakarta dan Media Sosial. (ibl)