IPOL.ID – Ratusan mahasiswa gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/10). Di tengah-tengah jalannya aksi, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI, Moeldoko merespon dengan menemui para pengunjuk rasa tersebut.
Adapun dalam pertemuan berlangsung singkat sekitar pukul 16.50 WIB. KSP Moeldoko merespon 12 tuntutan Aliansi BEM SI yang ditujukan kepada pemerintahan Jokowi selama 7 tahun berkuasa tepat pada 20 Oktober 2021, kemarin.
Dalam pertemuan singkat itu, Moeldoko berjanji akan mempelajari secara seksama tuntutan yang telah diajukan oleh BEM SI untuk pemerintah.
“Yang penting demo dijalankan dengan tertib. Apalagi saat ini (demo) memiliki pemikiran pemikiran bagus untuk pemerintah. Semuanya itu akan kita pelajari dengan baik,” tutur Moeldoko dihadapan para demonstran BEM se-Indonesia, Kamis (21/10).
Mantan Panglima TNI Moeldoko menjelaskan, dalam mengelola sebuah negara yang besar tidak cukup hanya dijalankan oleh pemerintah.
Berbagai pihak, menurutnya, perlu ikut berkontribusi dan ikut berpikir keras menjalankan roda pemerintahan agar jalannya pemerintahan bisa berjalan efektif.
“Untuk itu, apa yang kalian pikirkan adalah bagian dari kontribusi dalam proses pembangunan nasional. Untuk itu, sekali lagi saya berterimakasih kepada kalian semuanya kalian telah memiliki pemikiran- pemikiran yang bagus dalam melakukan tindakan demo yang cukup baik dan tertib,” tukasnya.
Meski diguyur gerimis, Moeldoko mengimbau agar massa aksi tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melancarkan setiap aksi penyampaian pendapat.
Dalam aksi peringatan yang bertema ‘7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat’ dengan tagar #JOKOWILASTSEASON BEM SI memiliki 12 tuntutan. (ibl)