IPOL.ID – Kalimat istighfar memiliki arti memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang pernah kita perbuat. Istighfar adalah ungkapan taubat seorang hamba, komitmen untuk menjauhi segala larangan Allah dan menaati segala perintah-Nya.
Istighfar menjadi salah satu kalimat yang Rasulullah SAW anjurkan untuk kita perbanyak membacanya, dalam keadaan apapun di kehidupan kita sehari-hari.
Dalam QS 71: 10-12 Allah berfirman, ”Maka Aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha-Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepadamu hujan lebat, dan membanyakkan harta, anak-anak, dan mengadakan untukmu kebun-kebun, serta mengadakan untukmu sungai-sungai.”
Berikut 24 manfaat dan keutamaan beristighfar setiap hari dikutip dari kanal YouTube Amalan Akhirat.
1. Menggembirakan Allah
Rasullulah SAW bersabda: “Sungguh Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang diantara kalian yang menemukan untanya yang hilang di padang pasir,” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Dicintai Allah
Allah berfirman: ‘Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mecintai orang-orang yang mensucikan diri,’ (QS. Al-Baqarah:222).
3. Dosa-dosanya diampuni
Rasullulah SAW bersabda: “Allah telah berkata wahai hamba-hamba-Ku setiap kalian pasti berdosa kecuali yang aku jaga, maka beristighfarlah kalian kepada-Ku, niscaya kalian aku ampuni dan barangsiapa yang meyakini bahwa aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka akan mengampuni dosa-dosanya, maka aku akan mengampuninya da aku tidak peduli (beberapa banyak dosanya),” (HR.Ibnu Majah, Tarmidzi).
4. Selamat dari api neraka
Hudzaifah berkata “Saya adalah orang-orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, wahai rasullulah, aku takut kalau lidahku menyebabkanku masuk neraka, Rasullulah bersabda, dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak 100 kali dalam sehari semalam,” (HR.Nsa’i, Ibnu Majah, Al-Hakim).
5. Mendapat balasan surga
Allah SWT berfirman: Dan (juga) orang-orang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, maka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu sedang mereka mengetahuinya,” (QS. Ali Imron: 135).
6. Mengecewakan setan
“Sesungguhnya setan telah berkata demi kemuliaan-Mu ya Allah, aku terus menerus akan menggoda hamba-hamba-Mu selagi ruh ada di dalam badan mereka (masih hidup). Maka Allah menimpalinya dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku, aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan (beristighfar) kepada-Ku,” (HR.Ahmad dan Al-Hakim).
7. Meredam Azab
Allah SWT berfirman: “Dan Allah sekali-kali tidak mengazab mereka, sedang kamu berada diantara mereka, dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun,” (QS.Al-Anfal:33)
8. Mengusir kesedihan
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, Allah akan memberika kegembiraan dari setiap kesempitannya, dan kelapangan dari setiap kesempitannya dan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR.Abu Daud,Ibnu Majah dan Ahmad)
9. Melapangkan kesempitan
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya dan kelapangan dari setiap kesempitannya dan memberi rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka,” (HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).
10. Melancarkan rezeki
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seorang hamba bisa tertahan rezekinya karena dosa yang dilakukannya,” (HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah). []