IPOL.ID-Kasus positif virus corona di Indonesia bertambah 523 pada hari ini (31/10), menjadi 4,244 juta. Hanya DKI Jakarta yang mencatatkan kenaikan di atas 100 yakni 113.
Sedangkan penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Barat 100. Disusul oleh Jawa Timur 57, Jawa Tengah 54, Banten 28, dan Kalimantan Barat 26.
Jumlah pasien yang meninggal paling banyak terjadi di Jawa Tengah, yakni empat. Kemudian Jawa Timur dan Bali masing-masing tiga. Sedangkan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Kalimantan Tengah, dan Papua Barat ada kenaikan satu orang meninggal.
Ibu kota mencatatkan penambahan jumlah pasien yang sembuh dari virus corona terbanyak yakni 78. Disusul oleh Jawa Timur 64, Jawa Barat 53, Jawa Tengah 50, dan Kalimantan Barat 31.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate mengatakan, angka kasus aktif secara nasional memang berada pada titik rendah yakni sekitar 12.400 per Kamis (28/10). Jumlahnya menurun selama 15 minggu.
Namun ada tren peningkatan kasus positif virus corona di 20 kabupaten/kota selama tujuh pekan terakhir. Beberapa di antaranya yakni Nagan Raya (Aceh), Kepulauan Meranti (Riau), Jakarta Timur (DKI Jakarta), Kota Depok dan Kota Bekasi (Jawa Barat), serta Kota Surakarta (Jawa Tengah).
“Kenaikan kasus sekecil apapun adalah bukti bahwa virus Covid-19 masih hidup di sekitar kita. Jangan sampai kita mengendorkan protokol kesehatan, karena setiap kelengahan dapat memicu kembali terjadinya proses transmisi dan lonjakan kasus,” ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Minggu (31/10).
Selain itu, berdasarkan pengalaman tahun lalu, mobilitas masyarakat saat libur panjang cenderung meningkat, sehingga kasus positif virus corona melonjak. Ia menekankan bahwa peningkatan mobilitas harus dibarengi dengan pengetatan ketaatan protokol kesehatan dari setiap individus.
“Pemerintah juga akan terus mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai instrumen pengendalian Covid-19 di tiap daerah. Kami mengharapkan peran aktif masyarakat untuk mendukung kebijakan ini,” katanya. (bam)