Oleh karena itu, Menpora Amali mengatakan Indonesia tidak perlu khawatir terkait teguran surat dari WADA tersebut, karena saat ini sedang berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional di Papua, di mana sejatinya sample tersebut direncanakan by name dan hal itu akan terpenuhi pada tahun ini.
“Dalam surat kami yang dikirimkan ke WADA per hari ini sudah di jelaskan, PON masih berlangsung, artinya dari ajang ini kita bisa dapat banyak sample dan apa yang sudah direncanakan itu Insha Allah akan terpenuhi. Ini lebih kepada test doping plant (TDP), karena berbenturan dengan pandemi Covid-19, sehingga tidak bisa kita lakukan sesuai dengan apa yang sudah kita kirimkan, di mana setiap tahunnya kita harus mengirimkan dan menjadi pegangan WADA, apakah Indonesia sesuai dengan perencanannya atau tidak,” ucapnya.
Oleh karena itu, Menpora Amali sangat optimis jika masalah ini akan selesai. “Saya optimis permasalahan ini akan beres, setelah kita melakukan komunikasi untuk tahun 2021 ini dengan sample-sample anti-doping yang diambil dari pelaksanaan PON ini,” lanjutnya.