Angka tersebut masih dipandang sangat sedikit jika dibanding misalnya Hongkong yang lebih banyak generasi milenialnya telah berinvestasi. Banyak pakar mengatakan kaum milenial di Indonesia, yang lebih melek literasi finansial, memang menunggu produk investasi yang memberi hasil cepat dan menawarkan risiko yang relatif rendah.
Selain menawarkan investasi di Bobocabin kepada investor pemula, Bobobox juga menawarkan skema kemitraan, baik dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihak swasta maupun individu pemilik lahan.
“Syaratnya minimal memiliki 1-1.5 hektar lahan, yang terletak di area yang memiliki pemandangan yang sangat baik atau potensial untuk dijadikan kawasan wisata,” Lahan-lahan yang kami targetkan kebanyakan sebelumnya adalah bisa dibilang idle atau kurang menghasilkan, atau mereka berada di sebuah kawasan wisata alam, yang menurut kami sangat underappreciated,” kata Anton.
Kerja sama pengelolaan lahan, dicontohkan Anton, telah berhasil meningkatkan pemasukan dari lahan tersebut dengan didirikannya Bobocabin karena harga jual penginapan di fasilitas yang berada di lahan tersebut dapat terdongkrak jauh, jika dibanding mengandalkan tiket menginap di tenda atau perkemahan.