Ihwal perlunya penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk menghindari penularan Covid-19, di antara yang patut disampaikan.
Seperti dikemukakan Yahya Madjid sejak awal, gelaran kompetisi cabor gulat akan menerapkan prokes ketat. Seluruh pegulat, ofisial, dan perangkat pertandingan wajib menjalani tes usap antingen sebelum pertandingan. Demikian juga dengan jajaran pelaksana pertandingan.
Kebijakan untuk menghadirkan penonton, walau hanya mengisi sebagian dari kapasitas GOR Head Sai, memang sudah diputuskan.
Namun, penonton yang akan diberi tanda masuk harian disyaratkan harus yang sudah divaksin dan terhubung dengan aplikasi pedulilindungi.
Yahya Madjid terus melakukan koordinasi dengan penanggung-jawab keamanan dan kesehatan klaster Merauke.
Seperti diketahui, ajang PON XX Papua tak terhindari dari penularan Covid-19, di mana sudah hampir 40 orang yang terdiri dari atlit, ofisial, panpel dan wartawan, terpapar virus berbahaya itu. Hingga Kamis pagi ini, dari keseluruhan yang terpapar Covid-19, empat di antaranya dari klaster Merauke.